Dengan "ROSITA" Untuk Gerakkan Roda Perekonomian Masyarakat Puncak

    Dengan "ROSITA" Untuk Gerakkan Roda Perekonomian Masyarakat Puncak
    Personel Pos Pintu Jawa Memborong Hasil Tani yang di Jual Mama Papua, Kampung Wombru, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kami (08/08/24)

    Mengatasi segala kesulitan rakyat merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan sesuai dengan doktrin "8 Wajib TNI", Pos Pintu Jawa melaksanakan Kegiatan memborong hasil tani (ROSITA) untuk meringankan beban ekonomi masyarakat pedalaman Papua, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (08/08/2024).

    Danpos Pintu Jawa Lettu Inf Caroko, menyampaikan bahwa kegiatan ROSITA adalah sebagai wujud nyata kepedulian Satgas Yonif 323/BP untuk menggerakkan Roda Perekonomian masyarakat di wilayah Papua, Khususnya Kabupaten Puncak. 

    Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk Upaya dan kepedulian kami dan juga sebagai tindakan nyata dalam mengamalkan nilai-nilai "8 Wajib TNI", dengan memborong hasil tani seperti ini diharapkan dapat menggerakkan Roda perekonomian masyarakat, " ucap Danpos

    "Banyak warga yang Kesulitan ekonomi nya, khususnya wilayah Distrik Sinak, dimana masyarakat hanya berpenghasilan hanya mengandalkan berjualan hasil bumi nya, untuk itu kami menyambut setiap masyarakat yang datang ke Pos dengan membawa hasil tani nya, semoga dengan memborong hasil tani masyarakat dapat sedikit membantu untuk mencukupi kebutuhan ekonomi nya, sehingga tercipta masyarakat yg Sejahtera, " tambahnya.

    Tommy Pradana

    Tommy Pradana

    Artikel Sebelumnya

    TNI Marine Community Distributed Free Clothes...

    Artikel Berikutnya

    Mumugu Resident Enthusiastically Placed...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Progres Pembangunan Pagar Satuan Telah Mencapai 60%, Ini Yang Dikatakan Dandim Jayawijaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami